Indonesia Tuan Rumah Kongres Dan Pameran Energi Terbarukan Dunia 2016

Indonesia diberi kesempatan untuk menjadi tuan rumah 15th World Renewable Energy Congress (WREC 2016). WREC 2016 akan dilaksanakan di Jakarta Convention Centre (JCC) pada tanggal 19 hingga 23 September 2016. Ajang ini merupakan kegiatan rutin dua tahunan dari World Renewable Energy Network (WREN) bergilir antar anggota. Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) menjadi tuan rumah pertemuan ini. Hingga H-4 telah tercatat ratusan peserta dari 35 negara menyatakan kesediaanya untuk hadir berpartisipasi dalam kongres. “Kami bangga menjadi tuan rumah WREC 2016, karena pelaksanaanya akan memberi kontribusi pada kebijakan dan target pemerintah yang telah menetapkan share 23% dari energi baru terbarukan dalam bauaran energi nasional tahun 2025,” ujar Ketua METI, Suryadarma, Kamis (15/9). Suryadarma menambahkan, pelaksanaan WREC 2016 yang berdekatan dengan ajang COP 12 di Maroko dapat dipandang sebagai pemanasan menjelang event akbar tersebut. “Saya berharap hasil-hasil yang akan dicapai pada event ini akan memberikan kontribusi yang signifikan baik secara nasional maupun internasional dalam pengembangan dan pemanfataan enrgi terbarukan,” ujar Suryadarma. Ketua Pelaksana WREC 2106, Herman Darnel Ibrahim mengatakan, kongres WREC akan berlangsung selama lima hari dan akan dibuka dengan opening ceremony dan menggelar sejumlah plenary session, training session dan breakout session. “Pada tanggal 23 September akan digelar plenary session 5th Indonesia Renewable Energy and Energy Conservation Summit yang akan dihadiri oleh sejumlah Menteri dan pimpinan institusi yang terkait dengan renewable energy dan lingkungan seperti , USAID, GIZ, dan GGGI,” ujar Herman. Beberap topic akan dibahas di WREC seperti, system energi surya, angina, air, laut, panas bumi dan semua jenis jenis energi yang bersumber dari bio gas antara lain, biomasa, biogas, biofuel dan sampah,’ jelas Herman. Rangkaian acara WREC 2016 selain diisi dengan konferensi juga akan diisi dengan eksebisi yang diikuti antara lain oleh, BPDP Sawit, NZTE, Enfenity, MPS, Rec Solar, Embassy of Canada, Italia Trade Commission, GGGI, Kis Green Technology, Canadian solar dan Springer serta Pertamina. (SF) Sumber : esdm.go.id