Jonan-Arcandra Diminta Pulangkan Para Ahli Migas RI di Luar Negeri

JAKARTA - Mantan Satgas Anti Mafia Migas Fahmi Radhi meminta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan Wakilnya Arcandra Tahar bisa membawa dan merekrut ahli-ahli migas Indonesia yang sekarang menetap dan bekerja di luar negeri.

Menurutnya, para ahli tersebut merupakan aset negara untuk membantu mengelola sektor energi di Indonesia. Seperti diketahui, dua sosok tersebut menjadi harapan baru untuk sektor energi Indonesia dan Presiden Joko Widodo dinilai tidak salah menempatkan mereka di kursi tersebut.

"Mereka semestinya bisa mengembalikan aset Indonesia berupa ahli-ahli perminyakan, gas dan energi lainnya untuk pulang ke Indonesia. Mereka harus dipekerjakan di sini," kata Fahmi di Jakarta, Sabtu (29/10/2016).

‎Dengan memaksimalkan SDM atau ahli-ahli tersebut untuk pulang ke Indonesia, maka sama saja dengan membantu pemerintah mewujudkan ketahanan energi nasional. Terlebih, tidak sedikit para ahli Indonesia yang bekerja di luar negeri.

Kepala Humas SKK Migas ‎Taslim Z Yunus mengakui, selama ini banyak perusahaan asing di Timur Tengah yang mempekerjakan orang-orang Indonesia. Tentu saja dengan gaji yang cukup besar.

"Banyak di Timur Tengah yang bekerja itu orang-orang Indonesia. Mereka di sana dikontrak 1-2 tahun tapi gajinya besar-besar," kata dia.

Dia berharap Indonesia bisa memulangkan aset-aset negara tersebut lewat tanga Jonan dan Arcandra. "Sumber daya kita itu yang terbaik. Makannya mereka bisa kerja di sana. Itu semestinya bisa dipulangkan oleh bapak-bapak menteri tersebut (Jonan-Arcandra)," tutup Taslim.

(izz) sumber : ekbis.sindonews.com
Templates Joomla 3.3 BIGtheme.net