Isra Mi'raj Dinas ESDM Provinsi Riau

              Senin 8 April 2019 bertempat di Aula Dinas ESDM Provinsi Riau seluruh ASN seperti Sekretaris DInas Pejabat Esselon III dan IV PNS dari Dinas ESDM dan Cabang Dinas menghadiri acara Isra Mi’raj tahun 1440 H. Acara yang dibuka oleh Kepala Dinas ESDM Indra Agus Lukmam AP, Msi ini diikuti juga oleh Pensiunan dan Darma Wanita. Dilanjutkan dengan Tilawah dan Sari Tilawah oleh Fahrorozi dan Ida Rasida.

                Dalam sambutannya Kepala Dinas menekannkan pentingnya acara seperti ini untuk dihadiri oleh ASN sebagai pedoman dan pengingat untuk masa yang akan datang dari hikmah-hikmah memperingati kejadian Isra dan Mi’raj.

                Ceramah agama diisi oleh Ustazd Drs. H. Suwito Msc.secara rinci ustazd ini memaparkan memperingati hari-hari besar Islam tidak pernah diperintahkan oleh Rasulullah tetapi sebagai bukti kecintaan kita yang kuat kepada Allah dan Rasulullah, sebagaimana diketahui pembuka surat Al-Isra adalah Maha Suci Allah yang tafsirnya adalah suci dari kekafiran, kemurtadan dan segala yang buruk lainnya. Lebih jauh ustz juga menyebut umat banyak menyekutukan Allah, karena ketika ditanya kemaren sakit sekarang sudah sehat bagaimana bisa, dijawabnya karena berobat ke dokter A, atau ditanya naik jabatan sekarang ya dijawab karena kedekatan dengan Sekda misal. Seharusnya apapun nikmat rezeki yang kita terima Allah yang didahulukan, jawablah karena izin Allah baru kemudian usaha seperti berobat kedokter A atau lulus assesment.

                “Jadi dikatakan dalam sebuah hadits tidak ada dosa kecil jika diiringi istigfar setiap hari dan menjadi dosa besar jika melanggar yang kecil tapi tidak pernah istigfar” Demikian ustazd Suwito. Hidup yang berkah adalah hidup yang bebas tampa pantangan makanan dan yang lainnya.

                Dalam perjalanan Isra Mi’raj Rasulullah sempat melihat Neraka yang kebanyak isinya adalah wanita dan dua hal yang melihatnya membuat Rasulullah meneteskan airmata, yaitu orang yang memiliki lidah yang panjang sampai ketanah tetapi terus memotongnya dan orang bungkuk yang disetrika punggungnya terus menerus.

                Ketika ditanyakan kepada Malaikat Jibril mengapa ini terjadi, jawaban malaikat Jibril adalah itu adalah umatmu Muhammad. Wanita yang banyak di neraka adalah para wanita yang tidak bersyukur kepada suami mereka. Sedangkan orang yang selalu memotong lidahnya yang panjang adalah orang yang selalu mengadu domba memfitnah mengumpat dan kejahatan lain yang disebabkan oleh lidahnya dan untuk orang yang disetrika punggungya adalah karena lupa akan zakat, infak sedekah meski Allah telah berikan hartam yang melimpah.

                Begitulah uraian panjang lebar yang di berikan oleh sang Ustaz meski diselingi oleh lelucon dan tingkah yang lucu tetapi nasihatnya mampu memukau peserta yang hadir, acara ini kemudian ditutup dengan doa oleh ustazd Suwito mendoakan orang-oarang yang disayangi dan diri sendiri.

Templates Joomla 3.3 BIGtheme.net