- Details
-
Published: Monday, 21 August 2017 07:44
-
Written by Admin Setting
Ket : Peraturan Perundang-Undangan tentang Ketenagalsitrikan dan Energi Baru yang disusun secara hirarki dengan menggunakan Metode Fishbone (Diagram Tulang Ikan). Fishbone ini diharapkan dapat membantu Pegawai ESDM dan stakeholder khususnya di dalam mengetahui dan memahami regulasi terkait sebagai landasan hukum dalam menyusun suatu program kegiatan.
Download (PDF/1,3 Mb) : Klik Disini
- Details
-
Published: Friday, 11 August 2017 07:38
-
Written by Admin Setting
Pekanbaru - Setelah dilantik pada Senin lalu, tanggal 7 Agustus 2017, Dinas ESDM Provinsi Riau pada Jum'at, 11 Agustus 2017 mengadakan serah terima jabatan. Yakni Jabatan Kepala Bidang Energi dan Energi Baru Terbarukan yang semula dijabat oleh Bpk. Amry Setiawan, S.STP dijabat oleh Bpk. Ir. Zulfikar, MT yang sebelumya menjabat sebagai Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Riau.
Sedangkan Bpk. Amry Setiawan, S.STP selanjutnya menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan Satuan Perlindungan Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Riau. Serah terima jabatan ini disaksikan oleh Bpk. Syahrial Abdi, AP, M.Si selaku Plt. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Riau. Seperti diketahui, Bpk. Syahrial Abdi, AP, M.Si juga dilantik sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Riau pada Senin (7/8) lalu.[]
- Details
-
Published: Thursday, 06 July 2017 05:05
-
Written by Admin Setting
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan hari Senin, 3 Juli 2017 telah menetapkan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) bulan Juni 2017 sebesar US$ 43,66 per barrel.
ICP yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 2380K/12/MEM/2017 tersebut, turun sebesar US$ 3,43 per barrel dibandingkan ICP bulan Mei 2017 sebesar US$ 47,09 barrel.
"Kalau kita lihat sudah dua bulan terakhir ini ICP turun terus. ICP April sebesar US$ 49,56 per barrel, lalu turun pada bulan Mei menjadi US$ 47,09 per barrel, lalu turun lagi Juni ini menjadi US$ 43,66 per barrel," ungkap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan.
Penurunan ICP tersebut dipicu oleh penurunan harga minyak dunia. Harga rata-rata minyak jenis Brent bulan Juni 2017 sebesar US$ 47,55 per barrel turun dari bulan sebelumnya sebesar US$ 51,39 per barrel. Demikian halnya minyak West Texas Intermediate (WTI) bulan Juni 2017 turun menjadi US$ 45,20 per barrel dibanding bulan sebelumnya sebesar US$ 48,54 per barrel.
Menteri Jonan menjelaskan rata-rata harga ICP bulan Januari-Juni 2017 menjadi sebesar US$ 48,84 per barrel. Menanggapi rata-rata ICP yang di bawah USD 50 per barrel ini, beberapa waktu yang lalu, Menteri Jonan mengungkapkan, walaupun secara nasional berdampak baik karena nilai impor menjadi lebih kecil dan dapat berpotensi menurunkan Biaya Pokok Penyediaan pembangkitan tenaga listrik, namun di sisi lain juga berpotensi menimbulkan lesunya minat investasi atau eksplorasi baru di kegiatan hulu migas.
Seiring dengan penurunan harga minyak mentah, belum lama ini Presiden telah menyampaikan bahwa harga BBM Premium dan Solar tidak naik per 1 Juli 2017. Menteri Jonan juga menegaskan bahwa tidak ada kenaikan harga BBM dari 1 Juli sampai 30 September 2017. Demikian juga untuk harga LPG 3 kg, tidak ada kenaikan.
Penurunan harga minyak dunia tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Laporan EIA (Energy Information Administration) - USA, tingkat stok gasoline dan distillate fuel oil AS selama bulan Juni 2017 mengalami peningkatan dibandingkan dengan bulan Mei 2017 dimana stok gasoline di bulan Juni 2017 naik 4 juta barrel menjadi sebesar 241 juta barrel dan stok distillate fuel oil di bulan Juli 2016 naik 5,3 juta barrel menjadi sebesar 152,3 juta barrel.
2. Data Baker Hughes Incorporated, terdapat peningkatan jumlah rig count di Amerika Serikat pada bulan Juni 2017 sebanyak 33 rig dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 941 rig.
3. Turn Around Kilang di Jepang dan kecenderungan menurunnya pertumbuhan permintaan minyak mentah Jepang. Kedua, berdasarkan publikasi IEA, terdapat penurunan permintaan produk minyak mentah di Korea Selatan dan China.
Adapun harga ICP bulan Januari-Juni 2017, sebagai berikut:
Januari 2017 sebesar US$ 51,88 per barrel
Februari 2017 sebesar US$ 52,50 per barrel
Maret 2017 sebesar US$ 48,71 per barrel
April 2017 sebesar US$ 49,56 per barrel
Mei 2017 sebesar US$ 47,09 per barrel
Juni 2017 sebesar US$ 43,66 per barrel.
Sumber : esdm.go.id